Singapura (ANTARA News) - Indonesia meraih dua medali perak cabang olahraga tenis nomor beregu putra dan putri ASEAN Schools Games 2017 di Singapura, setelah pada pertandingan terakhir, Minggu, masing-masing takluk dari Thailand.

Bertanding di Akademi Tanglin, tim putri Indonesia takluk 2-3 dari Thailand, sementara putra kalah 1-4 juga dari Thailand.

Dua perak menjadi raihan medali perdana tenis yang ditargetkan tiga emas oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Saya akui memang Thailand unggul dari kami. Sebenarnya saya mau emas, tetapi belum bisa dapat. Kami akan mencoba di perorangan," ujar pelatih tim tenis Suharyadi usai pertandingan.

Kegagalan meraih emas nomor beregu, lanjut Suharyadi, menjadi pelajaran bagi anak-anak asuhnya yang memang berstatus sebagai pelajar dan minim jam terbang internasional.

"Ini pelajaran yang bagus bagi mereka bahwa membawa nama negara itu tidak pernah mudah," kata pria yang pernah bermain untuk Indonesia di Olimpiade 1984, 1988 dan 1982 tersebut.

Sementara terkait peluang medali, Suharyadi menyebut ada tiga nomor perorangan tenis yang berpotensi meraih medali yaitu ganda campuran, ganda putri dan tunggal putra.

Nomor perorangan tenis sendiri mulai ditandingkan pada Selasa (18/7). 

VIDEO:

 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017