Bandarlampung (ANTARA News) - Seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta di Lampung Febrian Eka Saputra mengembangkan aplikasi belajar aksara Lampung di telepon pintar berbasis android untuk mengenalkan tentang aksara Lampung secara lebih mudah.

"Kini tidak perlu repot, ada cara mudah untuk mempelajari aksara Lampung. Cukup mengunggah aplikasi belajar aksara Lampung di Play Store, aktivitas belajar aksara Lampung menjadi sangat mudah melalui smartphone android, kata Febrian Eka Saputra, di Bandarlampung, Senin.

Mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya Lampung itu merancang aplikasi tersebut sebagai tugas skiripsinya pada Jurusan Sistem Informasi.

Febrian menjelaskan aplikasi belajar aksara Lampung memuat materi yang dapat membantu masyarakat atau pelajar dalam mempelajari dasar-dasar pengenalan aksara Lampung.

Menurutnya, halaman utama menampilkan beberapa menu, yaitu menu aksara Lampung yang berisi pengertian dan penggunaan aksara Lampung. Kemudian, menu huruf induk yang berisi 20 huruf di dalam aksara Lampung dilengkapi ejaan dan audio (suara).

"Ada menu angka yang berisi 9 angka dengan ejaan dan suara. Lalu, menu tanda baca yang berisi 14 tanda baca dalam aksara Lampung dilengkapi nama tanda baca, aksara, ejaan, contoh, dan audio. Terdapat menu evaluasi yang berisi soal pilihan ganda untuk mengevaluasi kemampuan user, dan terakhir menu profil tentang pembuat aplikasi," katanya pula.

Aplikasi ini memiliki ukuran file yang kecil, sehingga tidak menggunakan ruang memori penyimpanan yang besar. Penggunaannya juga sangat sederhana sebagai media pembelajaran bagi pelajar, serta dapat diakses secara tanpa jaringan untuk digunakan kapan saja dan dimana saja walaupun tanpa koneksi internet, katanya pula.

Dia berharap aplikasi ini dapat membantu Pemerintah Provinsi Lampung dalam upaya melestarikan budaya termasuk bahasa maupun aksara Lampung.

Dosen pembimbing skripsi Febrian, Indera SKom MTI mengapresiasi kreativitas mahasiswa bimbingannya itu dalam melakukan penelitian.

Ia berharap aplikasi ini dapat terus dikembangkan, seperti desain tampilan yang lebih menarik, serta penambahan menu untuk mereview jawaban soal pada menu evaluasi, dan menu menulis aksara.

"Perlu juga adanya durasi dalam menjawab dan variasi soal, sehingga pengguna merasa lebih tertantang untuk mengerjakan, serta dapat mengetahui letak kesalahannya dalam menjawab soal," ujar dosen Jurusan Fakultas Ilmu Komputer Kampus Darmajaya ini memberi saran pengembangan aplikasi tersebut.

Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017