Jakarta (ANTARA News) - Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Gunadarma Irwan Bastian menyatakan akan menindak tegas pelaku perundungan mahasiswa berkebutuhan khusus yang terekam dalam video viral.

"Kami sangat prihatin dan menyesalkan kenapa bisa terjadi. Kami akan bertindak cepat untuk menindaklanjuti dan menuntaskannya," kata Irwan ditemui ANTARA News di kantornya, Depok, Senin.

Pihaknya hari ini memanggil tiga pelaku perundungan itu untuk mengetahui motif dari kejadian yang banyak dikecam di dunia maya.

"Apakah bercanda berlebihan atau ada unsur lain seperti yang dikabarkan di media massa, pem-bully-an. Itu perlu dipastikan," imbuh dia.

Setelah semua keterangan lengkap dan bisa disimpulkan apa yang sebenarnya terjadi, baru pihak kampus bisa menentukan sanksi apa yang akan diberikan.

Yang pasti, kata Irwan, setiap mahasiswa harus menaati aturan dan tata tertib di kampus. "Kami tidak akan main-main untuk kasus ini," dia menegaskan.

Video mahasiswa berkebutuhan khusus diganggu beberapa mahasiswa lain beredar di media sosial. Mahasiswa itu sedang berjalan, namun tasnya ditarik-tarik oleh mahasiswa lain hingga dia sulit berjalan. Dia yang akhirnya bisa melepaskan diri pun melemparkan tong sampah pada para pengganggu

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017