Teheran (ANTARA News) - Hossein Fereydoun, adik Presiden Irak Hassan Rouhani, ditangkap pihak berwenang atas dugaan kejahatan keuangan, menurut keterangan pengadilan, Minggu (16/7).

"Serangkaian penyelidikan sudah dilakukan terkait orang ini. Beberapa orang lainnya juga diselidiki termasuk mereka yang sudah mendekam di penjara," ujar wakil ketua badan peradilan Iran Gholamhossein Mohseni Ejeie dalam konferensi pers, seperti dilansir AFP. 

"Kemarin, tawaran pembebasan bersyarat dengan jaminan dikeluarkan kepada beliau, tetapi karena beliau tidak kunjung membayarnya maka ia ditahan di penjara," ujar Ejeie, seraya mengatakan bahwa Fereydoun akan dibebaskan jika ia sudah membayar uang jaminan pembebasan bersyarat sembari menunggu proses persidangan.

Fereydoun merupakan penasihat utama Rouhani.

Kabar penangkapan tersebut diumumkan setahun setelah kepala Badan Inspeksi Umum Naser Seraj menuding Fereydoun melakukan pelanggaran keuangan.



Kubu konservatif Iran menuntut agar Fereydoun diadili dan menuding ia menerima pinjaman tanpa bunga dan memengaruhi penunjukan direktur bank yang akhirnya dipecat oleh Rouhani terkait nilai gaji yang terlalu besar.  (ab/)




Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017