Makassar (ANTARA News) - Tim Barito Putera dan tuan rumah PSM Makassar sama-sama pincang atau tidak dalam skuat terbaik ketika saling bertemu dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, pada Selasa (18/7).

Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago di Makassar, Senin, mengatakan pihaknya memang akan lebih sulit karena tidak diperkuat sebanyak enam pemain yang selama ini rutin menjadi pilar utama dalam timnya.

"Kami kehilangan sedikitnya enam pemain saat menghadapi PSM Makassar. Makanya jika ditanya soal memanfaatkan kondisi PSM yang kabarnya kehilangan empat pilar, saya kira tidak begitu menguntungkan," katanya.

Adapun enam pemain yang tidak bisa tampil dalam laga di Makassar itu masing-masing Amrizal, Nazar Nurzaidin dan M Roby (cedera) serta Gavin Kwan Adsit, Hansamu Yama, Muhammad Riyandi, yang memenuhi panggilan tugas negara dengan bergabung bersama Timnas Indonesia U-22 dan Timnas Indonesia U-19.

Ia menjelaskan, kehilangan sebanyak enam pemain dalam sebuah pertandingan memang bukan sesuatu yang normal. Pihaknya juga mengakui pertandingan nanti tidak akan mudah dengan absennya sejumlah pemain tersebut.

Namun pelatih asal Brasil itu juga tidak pesimistis dalam laga nanti. Apalagi para pemain yang akan mengisi posisi enam pemain yang absen juga dinilai punya kemampuan dan siap memberikan kontribusinya di pertandingan tersebut.

Sementara Pelatih kepala PSM Robert Rene Alberts, juga mengaku harus kehilangan sejumlah pemain pentingnya saat menjamu Barito Putera.

Untuk lini belakang misalnya, PSM tidak akan bisa menurunkan kapten PSM Hamka Hamzah yang menjalani hukuman, Steven Paulle (cedera) serta Reva Adi Utama yang mendapatkan kartu merah dipertandingan sebelumnya menghadapi Persiba Balikpapan.

Sementara untuk lini tengah, tim Juku Eja juga tidak bisa memainkan gelandang kreatif mereka yakni Wiljan Pluim yang terkena akumulasi kartu.

Tim pelatih juga telah melakukan antisipasi terhadap absenya sejumlah pemain. Salah satunya dengan kembali menurunkan duet Ardan Aras dan Hendra Wijaya serta pemain muda Wasyiat Hasbullah yang pada turnamen lalu telah menjadi pilihan Robert Alberts.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017