Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mundur dari janji kampanye untuk membatalkan kesepakatan nuklir dengan Iran pada Selasa, dengan para pejabat mengumumkan bahwa kesepakatan itu dan pencabutan sanksi-sanksi terkaitnya masih dipertahankan sampai saat ini.

Berdasarkan perjanjian yang sudah berjalan dua tahun tersebut, Teheran menurunkan skala produksi material pembuatan nuklir dengan imbalan pencabutan sanksi.

Pemerintahan Trump menghadapi tenggat waktu baru Kongres pada Senin untuk memberikan laporan apakah Iran sudah mengendalikan program nuklirnya sejalan dengan perjanjian.

"Syarat-syarat", menurut seorang pejabat yang namanya tidak mau disebutkan ke publik oleh Gedung Putih,"sudah terpenuhi berdasarkan informasi yang tersedia bagi Amerika Serikat."

Namun menurut warta kantor berita AFP, pejabat itu memperkirakan bahwa sanksi-sanksi non-nuklir akan dikeluarkan: "Kami merencanakan bahwa kami akan menerapkan sanksi-sanksi baru berkenaan dengan program rudal balistik dan kapal cepat Iran." (ab/)

(Baca: Diplomat Uni Eropa: Trump tak boleh ubah kesepakatan nuklir Iran)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017