Ruteng, NTT (ANTARA News) - Sebanyak 60 pebalap Rabu pagi memulai persaingan pada etape terakhir atau etape keenam lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Flores (TDF).

Etape enam dari Ruteng (Kabupaten Manggarai) ke Labuan Bajo (Kabupaten Manggarai Barat) yang berada di bagian barat Pulau Flores, NTT, menempuh jarak 120,2 kilometer.

Start dilakukan di depan Bupati Manggarai di Ruteng, disaksikan ribuan masyarakat dan para pejabat di kota beriklim sejuk tersebut.

Bupati Manggarai Deno Kamelus melepas para pebalap yang akan menjelajahi lintasan penuh tanjakan dan tikungan tersebut.

Udara sejuk pegunungan dan juga panorama indah itu khas Flores juga mewarnai lintasan yang dilalui para pebalap.

Bupati Manggarai Deno mengharapkan para peserta Tour de Flores yang datang dari berbagai negara itu dapat lebih mengenal Kabupaten Manggarai dengan segala kekayaan budaya dan pesona alamnya.

Lima pebalap berada di posisi depan dalam start di Ruteng, masing-masing pemimpin klasemen Thomas Lebas (Prancis) yang memakai rompi kuning, kemudian raja sprinter Choe Hyeoungmin (Korsel), raja tanjakan Edgar Nieto (Spanyol), serta dua balap Indonesia yang memimpin untuk kategori Asia Tenggara dan Indonesia, yakni Imam Arifin dan Jamal Hibatulah.

(Baca: 67 pebalap jelajahi etape terpanjang TdF)

(Baca: 71 pebalap sepeda bersaing di etape 3 TdF)

Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017