Ya namanya pelaku pasti menolak. Mana ada maling mengaku
Jakarta (ANTARA News) - Selebriti Pretty Asmara sempat mengaku dirinya dijebak kasus narkoba. Menangapi pernyataan ini polisi secara tegas membantahnya. 

"Ya namanya pelaku pasti menolak. Mana ada maling mengaku," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu. 

Dia mengatakan polisi masih mendalami kasus yang melibatkan Pretty. Namun dia memastikan Pretty menerima uang sebesar Rp25 juta dari transaksi narkoba. 

"Ya dia terima Rp25 juta. Karena dia dites positif nanti akan kita lakukan assessment nanti ada dokter BNN, dokter Polisi dan dokter Pemerintah. Lihat nanti akan di rehab di mana," kata Argo. 

Sebelumnya, berdasarkan pemeriksaan sementara, Argo menuturkan Pretty diduga mengedarkan narkoba kepada sejumlah artis. 

Petugas menangkap Pretty bersama tujuh artis lainnya yakni Susi Susanti alias Sisi Salsabila (pemain film layar lebar), Emilia Yusuf (penyanyi dangdut), Erlin Susanti (penyanyi dangdut), Melly Abtianingsih alias Melly Karlina (penyanyi dangdut).

Kemudian Asri Handayani (pesinetron), Gladyssta Lestita (model), Daniar Widiana (penyanyi pop) dan seorang pria Hamdani Vigakusumah Sueradinata alias Dani.

Sementara seorang tersangka lainnya yang diduga pemesan narkoba kepada Pretty bernama Alvin masih buron.

Petugas menangkap para tersangka di lobi dan KTV Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta Pusat pada Minggu (16/7).

(Berita: Polisi: Pretty menjadi pengedar narkoba dua tahun)

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017