Singapura (ANTARA News) - Kontingen Indonesia meraih total dua medali perak cabang olahraga bola voli putra dan putri ASEAN Schools Games 2017 di Singapura, setelah pada pertandingan hari terakhir, Rabu, masing-masing berhasil menaklukkan Filipina dengan skor 3-0.

Tim putra Indonesia menundukkan Filipina masing-masing dengan skor 3-0 ( 25-16, 25-19, 25-23).

Tim putri mengalahkan Filipina dengan skor 3-0 (25-15, 25-18, 25-17).

Perak didapatkan tim putra dan putri Indonesia dengan catatan tiga kali kemenangan dari empat pertandingan dalam format turnamen setengah kompetisi (round robin) dengan peserta Indonesia, Thailand, Singapura, Malaysia dan Filipina

Satu-satunya kekalahan Indonesia, baik putra maupun putri diperoleh dari Thailand. Di sektor putra, Thailand berhasil meraih emas karena memenangi empat pertandingan yang dilewatinya dan hanya sekali kehilangan set yaitu ketika melawan Filipina dengan skor 3-1.

Di putri, Thailand memperoleh emas karena unggul jumlah kemenangan dari Indonesia meski memiliki nilai sama. Tim putri Thailand berhasil menang di semua atau empat pertandingan, dengan dua kali berakhir dengan skor 3-2 dan lainnya 3-0.

Sementara Indonesia, sekali kalah dengan skor 2-3 dari Thailand, tetapi menang di tiga laga selanjutnya dengan skor 3-0 per-laga.

Adapun hasil dua perak membuat cabang olahraga bola voli tidak berhasil memenuhi target satu emas dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Menurut pelatih tim voli Udi Hermanto salah satu penyebab gagalnya target tersebut adalah karena turnamen diadakan dengan format round robin, tidak seperti ASG sebelumnya.

"Jadi ada rasa belum puas karena tidak ada partai final. Padahal kalau itu ada, saya yakin kami bisa meraih emas karena anak-anak sebenarnya menunjukkan performa yang semakin baik di setiap pertandingan sejak kalah dari Thailand di laga pertama," ujar Udi.

Dia melanjutkan, pertandingan pertama tim bola voli kontra Thailand pada Sabtu (15/7) sangat menentukan, tetapi gagal dimanfaatkan karena terlambatnya penyesuaian diri di lapangan.

"Pada dasarnya kami sudah lakukan yang terbaik. Sayang sekali tidak ada grand final," kata Udi.

Sampai berita ini diturunkan, Indonesia sudah mengoleksi 21 medali emas di ASG ke-9 2017 Singapura.

Harapan untuk menambah emas datang dari cabang olahraga renang yang mempertandingkan total 18 nomor putra dan putri untuk terakhir kalinya pada hari ini, Rabu (19/7) sore.

Sebelumnya, renang sudah menyumbangkan 16 emas untuk kontingen Indonesia di ASG 2017.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017