Jakarta, 19 Juli 2017 (Antara) - Perusahaan reasuransi Indonesia, Indonesia Re, siap menjadi pusat pengetahuan asuransi Indonesia dengan menjalin kerjasama dalam bentuk experience studies dengan dua perguruan tinggi negeri yaitu Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Di dalam experience studies ini, pihak Indonesia Re akan bekerjasama dengan kedua universitas tersebut untuk meneliti kondisi masyarakat di Indonesia, dengan cara melakukan pendataan survey penyakit kritis yang dihadapi masyarakat Indonesia sekaligus melakukan pendataan kategori penyakit kritis berdasarkan  regional daerah masing masing. Pendataan ini berguna untuk memetakan masalah dan perencanaan terkait peluang dan bisnis asuransi ke depan.

Life Reinsurance Underwriting & Customer Experience Manager Division Head Indonesia Re,  Radix Yunanto, mengatakan, tujuan kerjasama ini adalah untuk menjadikan Indonesia Re sebagai pusat pengetahuan dan informasi seputar asuransi umum dan jiwa di Indonesia.

"Sebagai BUMN, kami memiliki tanggung jawab untuk turut berkontribusi bagi pembangunan bangsa. Kerjasama ini adalah salah satu implementasi dari kontribusi kami terhadap bangsa," paparnya di sela-sela acara CEO Gathering di Jakarta, Rabu (19/7).

Menurut Sapto Wahyu Indratno selaku kepala tim riset ITB, kerjasama ini akan menambah pengetahuan terkait pengalaman dalam hal pemodelan risiko yang hanya ditemui di perusahaan asuransi Indonesia. Selain itu menjadi bagian kontribusi universitas dalam memperkuat keilmuan aktuaria.

"Melalui kerjasama ini, akan tercipta banyak permasalahan unik yang dihadapi oleh perusahaan asuransi di Indonesia. Kami akan mendapatkan  banyak pengalaman dalam hal pemodelan resiko yg mungkin hanya ada di Indonesia. Bersama Indonesia Re kami ingin memperkuat keilmuan aktuaria dan memperkuat Indonesia Re dalam memecahkan persoalan - persoalan bangsa di bidang aktuaria," ujarnya dalam kesempatan terpisah.

Direktur Kerjasama Universitas Indonesia Dr. Ir. Dodi Sudiana, M.Eng menambahkan, kerjasama ini bagian dari kontribusi UI dalam peningkatan SDM dan langkah penting bagi manfaat institusi perguruan tinggi.

"Kerjasama dengan Indonesia Re adalah bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni universitas wajib mengembangkan riset dan pengabdian masyarakat. Dengan kerjasama ini, UI membangun hubungan baik dengan praktisi dan tentu saja itu dibutuhkan untuk mahasiswa dan civitas akademia Universitas Indonesia," katanya.

Sebagai perusahaan yang ditunjuk sebagai Perusahaan Reasuransi Nasional (PRN) berdasarkan PP No 77 tahun 2015, salah satu tugas utama Indonesia Re, adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kapabilitas inovasi industri asuransi nasional. Dengan demikian, kerjasama dengan sektor pendidikan adalah salah satu upaya strategis perusahaan pelat merah ini dalam membangun perekonomian bangsa.

Life Reinsurance Portofolio Division Head Indonesia Re Nico Demus menambahkan, "UI dan ITB adalah dua institusi pendidikan dan penelitian utama. Oleh karena itu, mereka adalah mitra strategis dalam rangka upaya kami mem-branding industri asuransi dan reasuransi di Indonesia."

Menurutnya, kerjasama ini sangat penting karena hasil riset atau data riset bisa dijadikan rujukan bagi perusahaan asuransi. Selain itu, "Big Data" yang didapat dari riset Indonesia Re bertujuan untuk menjaga kesehatan industri asuransi di Indonesia. Dengan data yang informatif dapat memberikan penyelesaian masalah yang cepat dan akurat.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017