Surabaya (ANTARA News) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menargetkan penerima beasiswa untuk angkatan kedua Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) meningkat dari sebelumnya 24 orang menjadi 100 orang.

"Namun para pemohon beasiswa tetap wajib melewati serangkaian tes dan verifikasi," kata Tri Rismharini di Surabaya, Kamis.

Menurut dia, 24 penerima beasiswa tersebut merupakan anak-anak kurang mampu dari berbagai latar belakang. Beasiswa ATKP tersebut difasilitasi oleh Pemkot Surabaya bekerja sama dengan GMF AeroAsia.

Setelah melalui kurang lebih sembilan bulan masa pendidikan, lanjut dia, mereka dinyatakan siap terjun ke dunia kerja, tepatnya di bidang perbaikan dan perawatan mesin pesawat.

Risma sendiri meluangkan waktu mengunjungi 24 penerima beasiswa, yang kini sudah bekerja di Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia Jakarta pada Rabu (19/7). Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini memberikan motivasi kepada 24 penerima beasiswa yang merupakan warga Surabaya itu.

Ia mengingatkan bahwa hidup adalah perjuangan. Oleh karenanya, para penerima beasiswa yang kini resmi sebagai karyawan GMF AeroAsia diminta tidak manja dan harus memiliki mental baja.

Apalagi bekerja di GMF AeroAsia, lanjut dia, sangat krusial karena menyangkut keselamatan penerbangan sehingga butuh ketelitian dan disiplin yang tinggi.

"Kalau dimarahi karena salah, itu wajar dan tidak perlu sakit hati. Tentunya harus profesional dan bersedia dievaluasi," katanya.

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017