Pejabat Kremlin Vladimir Kozhin berkata kepada koran itu bahwa kontrak tersebut menyangkut jumlah tank yang banyak sekali. "Saya tidak bisa menyebutkan angka pastinya. Yang pasti jumlahnya besar," kata dia seperti dikutip Reuters.
Analis militer Rusia Ruslan Pukhov berkata kepada Izvestia bahwa kesepakatan ini menyangkut pengiriman ratusan tank T-90 yang nilainya mencapai 1 miliar dolar AS.
Irak adalah salah satu pembeli besar senjata-senjata era Soviet dan Rusia saat diperintah Saddam Hussein. Setelah Saddam digulingkan pada 2003, Irak beralih membeli tank Abrams buatan AS.
Kesepakatan tank dengan Rusia akan membuat Irak melonggarkan ketergantungannya kepada pasokan militer AS, kata Pukhov.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017