Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis menguat didorong sentimen positif mengenai peringkat Indonesia dalam daftar negara layak investasi (Investment Grade).

Indeks Harga Saham Gabungan BEI ditutup naik 18,51 poin atau 0,31 persen menjadi 5.825,20 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 4,42 poin (0,45 persen) menjadi 976,32 poin.

"Afirmasi peringkat kredit Indonesia di level BBB- (triple B minus) oleh Fitch Rating menjadi salah satu faktor optimisme investor pada perdagangan hari ini," kata Analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta.

Dikemukakan, beberapa faktor yang mendukung keputusan Fitch itu, yaitu beban utang pemerintah yang rendah, prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik, dan eksposur Pemerintah yang terbatas atas risiko sektor perbankan.

Ia menambahkan bahwa penguatan mayoritas bursa di kawasan Asia, juga turut berdampak positif pada pergerakan IHSG. IHSG menguat dengan Indeks sektor aneka industri memimpin penguatan hingga 0,76 persen disusul sektor pertanian.

Namun, lanjut dia, investor asing yang masih mencatatkan aksi lepas saham menahan penguatan IHSG lebih tinggi. Dalam data BEI, investor asing mencatatkan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp749,07 miliar pada Kamis (20/7).

Frekuensi perdagangan hari ini tercatat mencapai 252.570 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,862 miliar lembar saham senilai Rp6,124 triliun. Sebanyak 176 saham naik, 146 saham menurun, dan 119 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Di pasar regional, indeks Nikkei-225 bursa Tokyo naik 123,73 poin (0,62 persen) ke 20.144,59, indeks Hang Seng bursa Hong Kong menguat 68,05 poin (0,26 persen) ke 26.740,21, dan Straits Times bursa Singapura melemah 31,94 poin (0,96 persen) ke posisi 3.293,13.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017