Jakarta (20/7) –  Pembangunan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) memberikan imbas kemacetan cukup parah di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, yang tidak mengenal waktu, seperti yang dikeluhkan sejumlah pengguna jalan.

Di sebelah kiri jalan dari arah Cawang menuju Pancoran terdapat pengerjaan LRT sehingga membuat jalan lebih sempit. Kemacetan diperparah dengan penyempitan sebagian ruas jalan akibat pembangunan flyover Pancoran di sisi kanan jalan mulai dari gedung Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Yogi, pengguna motor yang sehari-hari melewati jalan Pancoran mengeluhkan perjalanannya ke kantor menjadi lebih lama dari biasanya

"Pembangunan LRT membuat waktu tempuh saya ke kantor jadi bertambah dua kali lipat," kata Yogi saat diwawancara disela kemacetan di Pancoran, Kamis.

"Saya berharap pemerintah segera menyelesaikan pembangunan ini, karena mau naik kendaraan lainnya juga sama lamanya,” tambah pegawai sebuah bank swasta itu.

Hal senada disampaikan Linda yang sehari-hari menggunakan transjakarta menuju kantornya di Mall Plaza Senayan, Jakarta Pusat.

"Yang sebelumnya saya hanya sejam dari rumah, sekarang tiba kantor itu bisa 2,5 lebih," ujar Linda.

Tidak hanya pengguna motor dan kendaraan umum yang mengeluh. 

Pengendara mobil pun mengungkapkan hal yang sama meskipun mereka bisa melewati ruas jalan tol. Namun, kerap kali jalan tol di dekat kawasan Pancoran juga terdampak kemacetan.

"Ruas jalan yang tadinya lebar menjadi kecil dan sempit," kata Rian.

Sekalipun mereka mengeluh dengan kondisi jalan yang macet karena proyek LRT, mereka tetap berharap pembangunan segera selesai agar mereka dapat menikmati LRT yang dicanangkan akan selesai di awal tahun 2018.

Pewarta: Rusliany/Magang BPJS Ketenagakerjaan

Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017