Tokyo (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson pada Kamis (20/7) berjabat tangan dengan salah satu robot berteknologi tinggi Jepang, calon humanoid yang akan membawa obor saat Olimpiade Tokyo 2020.

Johnson, yang sedang melakukan lawatan ke Jepang, mengunjungi pusat robotik di Waseda University, yang bekerja sama dengan University of Birmingham Inggris dalam teknologi robot.

Dia menyaksikan demonstrasi Wabian-2, yang menyerupai astronaut mungil yang diharapkan Waseda dapat turut serta menjadi pelari pembawa obor Olimpiade.

"Serius!" kata Johnson, ketika diberi tahu mengenai rencana tersebut.

Sambil tersenyum, dia berjalan dengan humanoid itu dan juga berjabat tangan dengannya.

Johnson juga mengamati demonstrasi robot penanggulangan bencana yang diberi nama Octopus -- robot bertangan dan beroda empat yang dirancang untuk membersihkan puing-puing dan menyelamatkan nyawa di daerah dengan medan yang sulit.

Menteri luar negeri Inggris itu dijadwalkan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida pada Jumat untuk membahas peningkatan kerja sama kebijakan keamanan dan luar negeri guna mengatasi ancaman terhadap stabilitas regional.

Dia juga akan bertemu dengan para pengusaha, investor dan perwakilan bisnis Inggris untuk membahas masa depan hubungan perdagangan dan investasi antara kedua negara menjelang Brexit.

Johnson, yang menjabat sebagai wali kota London saat Olimpiade 2012 Olympics di sana, juga berencana bertemu Gubernur Tokyo Yuriko Koike yang akan memimpin kota menuju Olimpiade 2020, demikian menurut warta kantor berita AFP.(mr)


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017