"Pelaku ditangkap di Tangerang," kata Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Sartono di Jakarta Jumat.
Budi menjelaskan tersangka RS dan H beraksi dengan cara mengantri berpura-pura akan menarik uang di ATM.
Budi mengungkapkan tersangka RS menyimpan sesuatu pada lubang kartu ATM agar kartu yang masuk macet.
Saat itu, seorang korban mengantri kesulitan menarik uang tunai karena kartunya terganjal pada lubang kartu ATM.
Kemudian H mencoba menolong dan meminta korban menekan nomor rahasia atau PIN kartu ATM agar bisa menarik uang tunai.
"Saat itu, tersangka H mengintip korban menekan PIN," ujar Budi.
Saat korban meninggalkan mesin ATM, RS yang mengantri di belakang korban menekan PIN kartu ATM korban untuk mengambil uang tunai.
Berdasarkan hasil penyidikan, komplotan penjahat itu telah beraksi tiga kali di lokasi Tebet dan Senopati Jakarta Selatan.
Budi menduga kedua tersangka "pemain baru" lantaran belum tercatat pelaku pernah terlibat kejahatan kriminal.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
