Istanbul, Turki (ANTARA News) - Gempa kuat pada Jumat memicu tsunami setinggi 40 sentimeter, kata pusat penelitian gempa bumi yang berpusat di Istanbul, Turki.

Haluk Ozener, Direktur Kandilli Observatorium, mengatakan kepada wartawan --sebagaimana dilaporkan Xinhua, yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat malam-- tsunami tersebut menyapu antara 10 dan 100 meter di dalam wilayah Pantai Bodrum, Provinsi Mugla dan mengakibatkan banjir.

Presiden Lembaga Penanganan Bencanda dan Keadaan Darurat Turki (AFAD) mula-mula melaporkan gempa bumi itu berkekuata 6,3 pada Skala Richter, tapi Kandilli belakangan mengubahnya jadi 6,6.

Sebanyak 358 orang dibawa ke rumah sakit di seluruh Mugla, sementara 25 orang lagi telah dirawat, kata Kementerian Kesehatan Turki di dalam satu pernyataan.

Kebanyakan orang yang cedera dilaporkan ketika warga berusaha menyelamatkan diri saat gempa terjadi, yang mengguncang pada pukul 01.31 (05.31 WIB), Jumat.

Wisatawan dan warga lokal bermalam di taman dan jalan, kata laporan media.

Turki telah mengirim satu kapal feri ke Pulau Kos di Laut Aegea, untuk mengungsikan lebih dari 200 warga negara Turki yang sedang berlibur di pulau Yunani tersebut, kata Harian Cumhuriyet.

Kandilli telah mencatat 160 gempa susulan dengan kekuatan maksimal 4,8 Skala Richter, dan memperingatkan guncangan dengan kekuatan sampai 5,5 pada Skala Richter diperkirakan bisa terjadi.

(Uu.C003)


Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017