New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street diperdagangkan lebih rendah pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena para investor terus mengamati laporan laba perusahaan-perusahaan yang tercatat di pasar modal.

Xinhua melaporkan, Dow Jones Industrial Average turun 31,71 poin atau 0,15 persen menjadi berakhir di 21.580,07 poin. Indeks S&P 500 kehilangan 0,91 poin atau 0,04 persen menjadi ditutup pada 2.472,54 poin. Indeks Komposit Nasdaq berkurang 2,25 poin atau 0,04 persen menjadi berakhir di 6.387,75 poin.

Saham General Electric (GE) tergelincir hampir lima persen ke level terendahnya dalam 19 bulan di sesi pagi pada Jumat (21/7) setelah perusahaan tersebut melaporkan penurunan pendapatan 12 persen dari setahun sebelumnya.

Dalam laporan kuartalan terakhirnya, GE juga mengatakan bahwa laba bersihnya merosot 58 persen menjadi 15 sen per saham dari 36 sen per saham di setahun sebelumnya.

Tanpa data utama keluar pada Jumat (21/7), para investor juga mengawasi harga minyak. Harga minyak turun lebih dari dua persen pada Jumat setelah data menunjukkan terjadi kenaikan pasokan minyak mentah dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Perusahaan pelacak tanker Petro-Logistics pada Jumat, mengatakan produksi minyak OPEC akan meningkat 145.000 barel per hari bulan ini menjadi lebih dari 33 juta barel per hari, menurut laporan media.

Berita tersebut muncul sebelum pertemuan OPEC dan negara-negara non-OPEC di Rusia minggu depan. Produsen-produsen minyak utama akan membahas pemenuhan pemotongan produksi yang disepakati.

Minggu depan juga akan menjadi salah satu musim laporan laba tersibuk, dengan sekitar 170 komponen S&P 500 dijadwalkan akan melaporkan hasil keuangannya.

Saham-saham AS menyentuh rekor tertinggi awal pekan ini, karena sentimen pasar terangkat oleh laporan triwulanan korporat yang lebih baik dari perkiraan. (UU.A026)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017