Batang (ANTARA News) - Persibat Batang, Jawa Tengah mampu menaklukkan PSGC Ciamis, 2-0 pada laga lanjutan Liga 2 Tahun 2017 yang dilaksanakan di Stadion M. Sarengat Batang, Sabtu sore.

Dua gol ke gawang PSGC tersebut diciptakan oleh Kapten Persibat Arif Budiono pada menit ke-19 dan Arief Allama pada menit ke-25.

Tim Persibat yang menargetkan membalas kekalahan atas PSGC Ciamis 1-0 pada pekan sebelumnya di Stadion Galuh Ciamis, sejak babak pertama awal pertandingan langsung menggempur lini pertahanan PSGC.

Serangan yang bertubi-tubi yang digalan oleh pemain Persibat ini, akhirnya mampu mengoyak gawang PSGC Ciamis oleh Arif Budiono melalui tendangan bebas.

Meski sudah unggul 1-0, anak asuhanya Daniel Roekito ini tidak mengendur untuk menambah jumlah gol. Semangat tim berjuluk "LasKar Roban" ini akhirnya menambah jumlah gol ke gawang PSGC yang dijaga oleh penjaga gawang, Gonyanur Gitoyo pada menit ke-25.

PSGC Ciamis yang tertinggal 2-0 berusaha memperkecil kekalahannya dengan meningkatkan serangan ke Persibat. Akan tetapi serangan anak asuhannya Lukas Tumbuan ini tidak mampu menembus lini pertahanan Persibat.

Permainan keras pun sering terjadi sehingga pertandingan yang dipimpin wasit Rahmatullah asal Tangerang ini memberikan beberapa kartu kuning pada pemain Persibat maupun PSGC.

Memasuki babak dua, PSGC Ciamis langsung memberikan tekanan pada Persibat Batang. Akan tetapi serangan yang digalang oleh pemain PSGC kandas di lini pertahanan Persibat Batang.

Sebaliknya, anak asuhannya Daniel Roekito juga berusaha menambah pundi-pundi gol melalui serangan yang rapi dan terarah sehingga penjaga gawang PSGC Ghoniyanur harus berjibaku menyelamatkan gawangnya.

Bahkan, pemain belakang PSGC Ciamis harus meninggalkan lapangan akibat menerima kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran terhadap pemain Persibat di luar kota penalti. Hingga memasuki babak dua selesai, kedudukan skor 2-0.

Pelatih Persibat Daniel Roekito mengatakan bahwa dirinya belum puas terhadap permainan anak asuhnya karena banyak peluang terciptanya gol terbuang percuma.

"Seharusnya, kami mampu menambah jumlah gol. Akan tetapi peluang itu belum mampu dimanfaatkan dengan baik oleh anak asuhannya," katanya.

Asisten Manajer PSGC Ciamis, Ayi Daud mengaku keunggulan permainan anak asuhan Daniel Roekito.

"Terciptanya gol cepat ke gawang PSGC juga mempengaruhi turunnya mental para pemain," katanya.

Pewarta: Kutnadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017