Jakarta (Antara) -  Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) mendukung transformasi Indonesia Re untuk tingkatkan literasi asuransi melalui kerjasama multi-sektor. 

Kepala BMKG Andi Eka Sakya mengatakan, BMKG mendukung upaya Indonesia Re untuk bertransformasi dari industri asuransi berbasis tradisional menjadi industri asuransi yang berbasis ilmu pengetahuan.

"BMKG mendorong Indonesia Re untuk mengubah industri asuransi tradisional menjadi industri yang berbasis pada ilmu pengetahuan," ujar Andi di Jakarta, Rabu (19/7). 

Eka Sakti mengapresiasi transformasi yang dilakukan Indonesia Re. Sebagai reasuradur terbesar di Indonesia, transformasi berbasis data ini memberikan dampak baik untuk BMKG.

"ini merupakan era baru bagi BMKG, dimana potensi dari kebencanaan di Indonesia mulai diperhitungkan. Sehingga menjadi proses peningkatan literasi, tingkat potensi gempa masuk ke dalam pemetaan asuransi," tambahnya dalam wawancara tersebut. 

Kerjasama BMKG dan Indonesia Re berupa sharing informasi terkait tingkat kerentanan di seluruh Indonesia yang nantinya akan dikonversikan menjadi tingkat risiko. Dalam kerjasama ini pula ditekankan pada basis observasi melalui data riil.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017