Bandung (ANTARA News) - Caretaker pelatih Persib, Herrie Setyawan menyebut bahwa kegagalan Maung Bandung kurang beruntung meraih tiga poin saat melawan Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu.

"Di sini kita sudah menguasai jalannya pertandingan sesuai dengan janji saya. (Hasil) ini kita belum beruntung walaupun kita sudah mendominasi pertandingan," katanya saat menggelar press conference di Stadion GBLA, Sabtu malam.

Meski begitu, ia mensyukuri perolehan satu poin yang didapat anak asuhnya yang telah bermain pantang menyerah hingga peluit akhir dibunyikan wasit.

"Salut buat para pemain yang main dengan dedikasi tinggi, ini kita belum beruntung," kata dia.

Ia pun mengakui, pada babak pertama lini tengah Persib selalu kalah dalam berduel. Otomatis, Maung Bandung mengandalkan kecepatan dan serangan dari sayap-sayap mereka.

Namun saat Persija harus kehilangan satu pemainnya pada babak kedua, klub kebanggan masyarakat Sunda ini dapat menguasai lini tengah yang menjadi area penting untuk bisa menguasai pertandingan.

"Kita ada gap di sana (lini tengah) kita akui, itu jadi bahan evaluasi saya. Tapi saya bilang kita harus menang di lini tengah," kata dia.

Di tempat yang sama, gelandang bertahan Kim Jefrey Kurniawan mengaku kecewa dengan hasil yang diperoleh.

"Saya pikir kita semua agak kecewa, karena kalau kita lihat pertandingan tadi seharusnya kita harus menang," katanya.

Menurutnya, salah satu faktor yang membuat Persib gagal meraih kemenangan yakni gemilangnya penampilan Andritany di bawah mistar gawang Persija.

"Andritany punya hari luar biasa. Beberapa bola yang saya pikir masuk, masih bisa diambil, jadi sangat disayangkan kita hilang dua poin di sini," kata dia.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017