Persegres yang berusaha meraih poin penuh pada laga itu bermain agresif sejak kick-off babak pertama dimulai, dan peluang didapatkan pada menit ke 8 melalui kaki Yusuf Effendi dari luar kotak penalti, dan gol yang mengubah angka menjadi 1-0 untuk Persegres.
Unggul satu gol tidak membuat permaian Persegres kendur dan berusaha terus menyerang, namun belum mampu menambah pundi gol.
Sementara, Sriwijaya baru bisa mendapatkan peluang emas pada menit 45 melalui titik putih setelah Hilton Moreira dijatuhkan Syahrul Mustofa. Namun demikian tendangan pinalti Alberto Goncalves gagal.
Aji Saka, penjaga gawang Persegres GU menjadi pahlawan karena mampu menepis tendangan pinalti Alberto di sayap kirinya. Keunggulan 1-0 bagi Persegres GU pun bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Sriwijaya yang tertinggal satu gol berusaha bangkit dengan melakukan beberapa serangan pada menit awal babak kedua.
Pada menit 60 Sriwijaya hampir mampu menyamakan skor setelah Alberto melakukan serangan balik cepat dan mengumpan ke Hilton, namun tendangan Hilton hanya melebar.
Memasuki menit ke 70, upaya Sriwijaya FC menyamakan skor makin sulit sebab Persegres mulai merapatkan barisan pertahannya dan mempertahankan keunggulannya.
Namun demikian, Sriwiyaja tidak mau menyerah begitu saja dan berusaha membalas melalui umpan-umpan jauh yang menembus pertahanan Persegres, dan pada menit 92 atau injury time tundukan Airlangga Sucipto memupus kemenangan Persegres, skor pun menjadi 1-1.
Hasil ini membuat Persegres GU kembali menggusur Persiba Balikpapan ke dasar klasemen setelah mereka mengumpulkan nilai tujuh, dan bagi Sriwijaya FC hasil ini membuat posisinya tetap tertahan di peringkat 15 dengan poin 18.
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
