Pekanbaru (ANTARA News) - Pemerintah Singapura mengapresiasi upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dilakukan Pemerintah Provinsi Riau selama tahun ini.

"Upaya dalam mengelola pencegahan dan penanggulangan karhutla yang dilakukan pemerintah Provinsi Riau sangat impresif," kata Menteri Pertahanan dan Luar Negeri Singapura, Dr Mohammad Maliki Bin Osman kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.

Dia menyampaikan hal itu seusai menggelar pertemuan singkat dengan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, serta Satgas Penanggulangan Karhutla di VIP Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Turut hadir dalam rapat tersebut Komandan Resor Militer 031/WB Brigjen TNI Abdul Karim, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma Age Wiraksono, Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain serta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger.

Dari rapat tersebut, ia menilai Pemerintah Riau berhasil menekan angka karhutla secara signifikan. Dirinya membandingkan, berdasarkan data yang disampaikan Satgas Karhutla Riau, pada 2015 terpantau lebih dari 11.000 titik panas sebagai indikasi adanya karhutla.

Akibatnya, pada 2015 kabut asap tebal menyelimuti wilayah Riau, hingga meluas ke negeri berlambang Merlion tersebut.

Namun kondisi jauh lebih baik pada 2016 dan 2017. Ia menjelaskan hingga semester pertama tahun ini, hanya terpantau sebanyak 212 titik panas, sehingga bencana tahunan kabut asap berhasil diatasi.

"Komitmen, dedikasi yang menempatkan isu karhutla sebagai fokus utama merupakan langkah serius Pemerintah Riau. Dalam usaha ini, Pemerintah Riau telah mengantisipasi sejak awal tahun untuk memastikan karhutla dan asap tidak terulang," ujarnya.

Gubernur Aryadjuliandi mengatakan kunjungan Pemerintah Singapura sangat memperhatikan upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla di wilayah yang ia pimpin. Situasi karhutla, kata dia, berdampak langsung dengan kondisi di negara yang berbatasan dengan Kota Batam tersebut.

Akan tetapi, dari pemaparan yang disampaikan oleh Pemerintah Provinsi Riau bersama Satgas penanggulangan karhutla, dia mengatakan upaya itu sangat diapresiasi oleh negara tetangga tersebut.

"Singapura sangat fokus terkait pencegahan dan penanggulangan karhutla di Riau. Itu hal penting yang mereka awasi. Tidak hanya pada kunjungan turis, namun lebih banyak lagi. Itu isu yang mereka perhatikan," pungkas pria yang akrab disapa Andi tersebut.

Pewarta: Bayu Agustari & Anggi Romadhoni
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017