Saat ini transportasi Kota Bandung masih terjadi kemacetan. Ini sisa kerjaan saya yang harus diselesaikan pada sisa masa jabatan saya sebagai Wali Kota Bandung."
Bekasi (ANTARA News) - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengakui kepemimpinannya di Kota Bandung sejak 2013 baru merampungkan pondasi pada tataran sistem birokrasi dan arah pembangunan kota.

"Kalau dibilang puas, saya pribadi merasa belum puas dengan hasil kinerja saya menjadi Wali Kota Bandung. Namun saya sudah berhasil membangun pondasinya. Tidak mungkin dalam satu periode selesai problematika Kota Bandung," katanya di Bekasi, Selasa.

Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) menjadi pembicara dalam acara International Conference and Religiosity yang digelar Unisma Bekasi di Hotel Merapi Merbabu Kota Bekasi.

Menurut dia, Pemerintah Kota Bandung telah berhasil mengangkat indeks kebahagiaan warganya ke peringkat satu terbaik, dari sebelumnya berada di urutan ke 200 daerah di Indonesia.

"Kota Bandung sekarang ini sudah punya mesin pelacak kinerja aparatur. Jadi mereka yang malas dan rajin bisa langsung dipantau," katanya.

Menurut dia, salah satu program kerja Pemkot Bandung dalam membahagiakan warganya adalah penyediaan ruang kota yang bisa diakses seluruh warga untuk beraktivitas harian.

"Kalau diumpamakan manusianya itu air, maka saya sudah menyiapkan wadahnya, agar air itu menjadi jernih. Salah satunya adalah kebijakan ruang kota yang membuat warganya bahagia," katanya.

Fasilitas tersebut, kata dia, juga telah diimbangi dengan pembangunan rohani penduduk Kota Bandung dengan beragam aktifitas rohani.

"Di Kota Bandung sekarang sudah berjalan sembilan program ke-Islam-an, seperti Maghrib Mengaji, Shalat Jumat yang melibatkan unsur pejabat dalam rangka sosialisasi kebijakan dan lainnya," katanya.

Namun demikian Emil mengakui bahwa persoalan kemacetan kota masih menjadi tunggakan janji politiknya yang belum terlunasi untuk warga Kota Bandung hingga kini.

"Saat ini transportasi Kota Bandung masih terjadi kemacetan. Ini sisa kerjaan saya yang harus diselesaikan pada sisa masa jabatan saya sebagai Wali Kota Bandung," katanya.

Emil mengatakan, saat ini dirinya juga tengah fokus pada persiapan pencalonan sebagai Bakal Calon Gubernur Jabar melalui Pilkada 2018.

"Selain Nasdem, partai yang sudah intensif menjalin komunikasi dengan saya hingga sekarang adalah Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)," katanya.*


Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017