Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa ditutup menguat sebesar 11,94 poin seiring dengan optimisnya pelaku pasar terhadap hasil kinerja emiten semester kedua tahun ini.

IHSG BEI ditutup naik 11,94 poin atau 0,20 persen menjadi 5.813,53 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 2,04 poin (0,21 persen) menjadi 974,54 poin.

Analis Indosurya Mandiri Sekuritas, William Surya Wijaya di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa pelaku pasar saham yang optimistis terhadap hasil kinerja emiten semester pertama serta fundamental ekonomi nasional yang masih cukup kondusif menjadi faktor penggerak IHSG untuk kembali bergerak di area positif.

"Data kinerja emiten yang mulai dirilis mencatatkan hasil positif, kondisi ekonomi juga cukup stabil, situasi itu memicu pelaku pasar saham kembali melakukan akumulasi beli sehingga menopang pola gerak IHSG," katanya.

Di tengah situasi yang positif itu, lanjut dia, membuka ruang penguatan IHSG untuk jangka panjang, sehingga jika terjadi koreksi saham ke depannya investor dapat memanfaatkan momentum itu untuk tetap melakukan akumulasi pembelian terhadap saham-saham berkapitalisasi besar.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menambahkan bahwa pemerintah yang masih terus gencar terhadap pembangunan infrastruktur mendorong saham-saham sektor infrastruktur memimpin penguatan bagi IHSG.

"Pemerintah berencana menarik investasi pihak swasta untuk menanggulangi anggaran yang terbatas pada APBN karena nilai kebutuhan investasi infrastruktur cukup besar hingga mencapai 500 miliar dolar AS," katanya.

Namun, lanjut dia, aksi lepas investor asing yang kian melebar menahan laju IHSG. Tercatat dalam data perdagangan saham di BEI pada Selasa (25/7) ini, investor asing mencatatkan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp1,65 triliun.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan pada hari ini sebanyak 301.343 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,659 miliar lembar saham senilai Rp7,067 triliun. Sebanyak 134 saham naik, 187 saham menurun, dan 126 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 20,47 poin (0,10 persen) ke 19.955,20, indeks Hang Seng menguat 5,22 poin (0,02 persen) ke 26.852,05, dan Straits Times menguat 17,03 poin (0,51 persen) ke posisi 3.327,83. 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017