Jakarta (ANTARA News) - Partai Gerindra mengisyaratkan akan menggalang koalisi empat partai menghadapi Pemilu 2019, yakni Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional.

"Kami empat partai memiliki visi yang relatif sama soal demokrasi. Partai Gerindra terus membangun komunikasi politik dan silaturrahim. Koalisi ini diperlukan untuk membangun masa depan negara," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.

Sikap dan visi yang sama ditunjukkan keempat partai tersebut pada rapat paripurna DPR RI dengan agenda persetujuan RUU tentang Penyelenggaraan Pemilu, dengan melakukan aksi "walk out" karena tidak
setuju pada mekanisme voting dalam pengambilan keputusan.

Menurut Fadli, Partai Gerindra masih terus melakukan pendekatan terhadap tiga partai yang dinilai memiliki visi relatif sama.

Keempat partai tersebut, kata Fadli, sama-sama tidak setuju pada usulan syarat "presidential threshold" 20-25 persen seperti usulan pemerintah dalam RUU Peneyelenggaraan Pemilu.

Keempat partai tersebut juga tidak setuju pada usulan pemerintah yang mengusulkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Perppu Ormas).

Wakil Ketua DPR RI ini menjelaskan, Partai Gerindra dapat berkoalisi dengan Partai Demokat, Partai Gerindra dengan PKS maupun Partai Gerindra dengan PAN, tapi kalau koalisi empat partai akan lebih baik.

"Partai Gerindra sedang menjadwalkan pertemuan dengan ketua umum Partai Demokrat. Koalisi ini sangat mungkin terbentuk. Politik itu kan dinamis," katanya.

(T.R024/S023)

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017