Victoria Falls (ANTARA News) – Seekor gajah yang biasa ditunggangi turis di kota Victoria Falls di Zimbabwe menginjak pawangnya hingga tewas, kata asosiasi operator tur setempat pada Selasa.

Enock Kufandanda (50) tewas, Sabtu, oleh seekor gajah jantan bernaman “Mbanje” (“ganja” dalam bahasa Shona).

Polisi kehutanan dan hewan liar menembak mati gajah tersebut, yang dilaporkan berusia sekitar 30 tahun, tidak lama setelah sang hewan menyerang dan menewaskan Kufandanda.

“Kami membenarkan insiden itu, yang ketiga dalam 10 tahun terakhir,” kata Clement Mukwasi, Operator Asosiasi Pemilik Pariwisata dan Safari, kepada AFP.

“Profesi pawang gajah berisiko tinggi.”

Dia mengatakan bahwa gajah bisa “menyimpan dendam” yang berujung pada tindakan menyerang.

Saksi mata mengatakan pada media setempat bahwa mereka mendengar teriakan, kemudian menemukan mayat yang kondisinya mengenaskan.

Kelompok aksi Perlindungan Hewan Dunia mengatakan dalam pernyataan bahwa insiden itu "sebuah pengingat menyedihkan bahwa gajah adalah binatang liar dan tidak seharusnya jadi binatang tunggangan."

(Baca: Anjing pelacak dari Belanda selamatkan gajah di Mali)

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017