Jakarta (ANTARA News) - CEO tukang.com Aziz Hartanto mengatakan aplikasi Yang dikelolanya banyak digunakan oleh keluarga muda yang ingin membangun atau merenovasi rumahnya.

"Biasanya yang konsumen yang meminta pekerjaan borongan untuk mengerjakan interior atau renovasi rumah," kata Aziz saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Selain keluarga muda yang meminta pengerjaan interior dan renovasi rumah, aplikasi tukang.com juga banyak dimanfaatkan di kompleks perumahan, apartemen dan rumah toko atau rumah kantor.

Aziz menjamin tidak akan ada pembengkakan anggaran saat pengerjaan pekerjaan yang diminta oleh konsumen melalui aplikasi tersebut.

"Vendor mitra kami harus memperhitungkan anggaran secermat mungkin. Kalau memang ada pembengkakan anggaran, itu risiko vendor," tuturnya.

Aziz mengatakan tukang.com sudah menetapkan harga satuan pekerjaan sebagai panduan "vendor" dalam menyusun rencana anggaran atas pekerjaan yang diminta konsumen, meskipun saat proses survei bisa terjadi tawar menawar.

Aplikasi tukang.com telah berhasil memfasilitasi kurang lebih 1.100 pekerja sektor informal untuk mendapatkan pengguna jasa mereka di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Saat ini, mitra tukang.com adalah "vendor" dan "worker". "Vendor" berperan sebagai mandor atau pemilik usaha dan "worker" yang mengerjakan pekerjaan yang diminta konsumen.

Aplikasi tukang.com menyediakan 13 bidang kerja yaitu AC atau pendingin udara, alumunium, atap, batu dan keramik, cat, furniture dan interior, kebun, kolam, kusen, las, ledeng, listrik serta plafon.

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017