Bojonegoro (ANTARA News) - Tim Persibo Bojonegoro, Jawa Timur akan menambah pemain dalam menghadapi putaran kedua Liga 3 Kopi Kapal Api, namun penetapannya akan ditentukan Jumat (28/7).

"Kami akan menetapkan pemain yang direkrut untuk memperkuat tim Jumat (28/7)," kata Pelatih Persibo I Putu Gede, di Bojonegoro, Rabu.

Ia menyebutkan ada enam pemain baru yang masuk dari hasil seleksi yang baru lalu, antara lain dari Jakarta, Arema Indonesia, Surabaya, dan Madura.

Sebagian pemain itu, lanjut dia, juga diturunkan dalam laga uji coba melawan Bojonegoro FC di Stadion Letjen H. Soedirman, Rabu.

"Ya jelas meningkat kemampuan Tim Persibo dibandingkan sebelum ada tambahan pemain baru," ucapnya menegaskan.

Hanya saja, kata dia, Persibo masih belum memiliki tambahan striker untuk memperkuat striker lama Hasan Basri.

"Persibo hanya memiliki satu striker. Seharusnya kalau ada tambahan pemain striker semakin bagus," ucapnya.

Dengan adanya tambahan pemain baru itu, menurut dia, jumlah pemain Persibo sekarang menjadi 28 pemain, tetapi dengan jumlah itu harus dikurangi karena idealnya untuk menghadapi putaran kedua kebutuhannya maksimal 25 pemain.

"Kalau 28 pemain terlalu banyak. Idealnya ya 24 pemain atau 25 pemain. Kita belum tahu siapa yang akan dicoret," ujarnya.

Dalam laga uji Persibo melawan Bojonegoro FC , yang juga mengikuti Liga 3 Kopi Kapal Api berakhir imbang 2-2. Dalam laga uji coba itu, Persibo sempat tertinggal 1-0 di babak pertama, dan kemudian bisa menyamakan kedudukan di babak kedua hingga pertandingan berakhir dengan skore 2-2.

Selama jalannya pertandingan kedua tim sama-sama melakukan serangan, bahkan cenderung keras, hingga wasit pertandingan mengeluarkan dua kartu merah masing-masing untuk satu pemain Persibo dan satu pemain Bojonegoro FC.

"Saya tidak melihat hasil pertandingan. Tapi dalam laga uji coba tadi berlangsung ketat, sebab Bojonegoro FC juga bermain "ngotot"," ucapnya.

Ia mengaku akan mempersiapkan secara matang dalam laga away melawan Bumi Wali Tuban pada 2 Agustus."Kami sudah mempersiapkan menghadapi Bumi Wali Tuban," katanya menegaskan.

Pewarta: Slamet AS
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017