Jakarta (ANTARA News) - Selebriti Anti Narkoba Indonesia (SANI) mendatangi kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk meminta dukungan atas aksi sosialnya mengkampanyekan bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan artis.

Ketua SANI, Hersi Herlind mengatakan bahwa tidak semua artis dekat dengan narkotika dan banyak dari mereka yang hidup sehat tanpa menggunakan Narkotika.

"Kedatangan kami disini juga ingin membuktikan, bahwa tidak semua artis melakukan penyalahgunaan Narkoba," kata Hersi di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu.

Hersi dan rekan-rekannya berencana akan melakukan kunjungan ke beberapa lapas dan rumah produksi untuk menyerukan aksi anti Narkoba.

"Kami kesini untuk meminta bekal, agar apa yang nantinya kami sampaikan saat melakukan kampanye anti Narkoba, sejalan dengan apa yang menjadi kebijakan BNN," kata Hersi.

Pihak BNN sangat mengapresiasi apa yang akan dilakukan rekan-rekan artis yang tergabung dalam SANI. BNN berharap SANI dapat berkontribusi dalam melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan artis.

"Kami berterima kasih atas komitmen SANI untuk berkontribusi dalam penanggulangan masalah narkoba di Indonesia, khususnya dilingkungan artis," kata Deputi Pencegahan BNN, Irjen Pol Ali Djohardi.

Ali meminta kepada rekan-rekan artis untuk tetap mempertahankan karakter keartisannya dalam melakukan kampanye narkoba.

"Menunggu untuk disosialisasi sudah banyak. Kami ingin menyederhanakan birokrasi dan meminimalkan formalitas dan seremonial. Silahkan rekan-rekan artis lakukan kampanye anti Narkoba dengan cara yang sesuai dengan lingkungan artis. Pertahankan karakter sebagai artis dan kami berharap SANI dapat berbuat sesuatu dengan cara yang berbeda," ujar Ali.

Kunjungan ini juga dihadiri oleh artis besar, Maya Estianti. Maya mengatakan bahwa SANI akan menjadi wadah bagi rekan rekan artis yang terjerumus narkoba dan ingin melakukan rehabilitasi.

"Kalau ada temen-temen artis yang terkena Narkoba, Ayo datang pada kami, kami akan mendampingi untuk kemudian dilakukan rehabilitasi oleh pihak BNN dan kerahasiaan identitasnya akan dijamin," kata Maya.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017