Sao Paulo (ANTARA News) - Penyerang Barcelona asal Brazil, Neymar, dinyatakan bersih dari dakwaan kriminal apapun pada kasus penggelapan pajak di Brazil, kata pengadilan Brazil pada Rabu.

Hakim di Sao Paulo mengatakan "kurangnya alasan" pada kasus yang menuding Neymar membayar pajak lebih rendah dari semestinya antara 2011 sampai 2014.

Ayah sekaligus agen Neymar mengatakan keputusan Rabu merupakan kemenangan besar.

"Ini merupakan kegembiraan besar yang kami terima untuk berita dari kasus kejaksaan mengenai penggelapan pajak," kata Neymar Snr. dalam pernyataan yang dikirimkan ke Reuters.

"Proses ini secara resmi ditutup (dan) membuktikan legalitas semua tindakan kami."

Bagaimanapun, Neymar masih harus membayar sejumlah uang kepada kantor pajak Brazil.

Kantor pajak federal Brazil pada 2015 mendakwa Neymar dengan tudingan menggelapkan 63 juta reais (19,94 juta dolar) pada pajak-pajak terkait pendapatan dari Santos dan Barcelona serta para sponsor antara 2011 sampai 2014.

Neymar mengajukan banding tahun lalu dan pengadilan pada Maret mengambil keputusan yang menguntungkan dia dengan menangguhkan penalti sebesar 200 juta reais, dalam bentuk denda-denda, pembayaran pajak kembali, dan kepentingan kantor pajak Brazil.

"Selama empat tahun, ini tudingan-tudingan tidak berdasar kepada saya, keluarga saya, dan para pekerja di perusahaan saya. Kami hadapi dengan susah payah, dalam semua cara," kata ayah Neymar melalui pernyataannya.

"Meski banyak orang meragukannya, masih ada keadilan di negara kami."

"Saya berharap kini kami dapat berkonsentrasi pada pekerjaan kami dan bahwa keluarga kami mendapatkan kedamaian yang layak."

Masa depan Neymar di lapangan merupakan subyek spekulasi, di mana sang pemain dikait-kaitkan dengan kepindahan ke Paris St Germain oleh media Spanyol, Prancis, dan Brazil.

Neymar, sosok idola di Brazil yang memimpin tim Olimpiade meraih medali emas pada Olimpiade 2016 di Rio, pada pekan lalu mengatakan bahwa dirinya senang di Barcelona namun ia masih belum menegaskan di mana ia akan bermain musim depan.

Kerap disebut-sebut sebagai pemain paling menonjol di generasinya di Brazil, Neymar memimpin Santos menjuarai Piala Libertadores untuk pertama kalinya sejak Pele bermain untuk klub itu.

Ia kemudian pindah ke Barcelona pada 2013 di mana ia membentuk salah satu trisula paling mematikan di sepak bola bersama Lionel Messi dan Luis Suarez.

Ia saat ini sedang menjalani tur pramusim dengan Barcelona.Ia telah memenangi dua gelar Liga Spanyol dan satu Liga Champions.

(H-RF/A020)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017