... Dari dahulu hubungan Demokrat dengan Gerindra dan PKS berjalan bagus...
Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrat ingin meningkatkan komunikasi politik dengan partai-partai politik, terkhusus Partai Gerindra dan PKS, sehingga wajar ada pertemuan antara Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Yudhoyono, dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Pada saat masih muda, kedua tokoh nasional ini pernah sama-sama mengenyam pendidikan di Akademi Militer, di Magelang, Jawa Tengah, pada masa pendidikan yang sama. 

"Dari dahulu hubungan Demokrat dengan Gerindra dan PKS berjalan bagus. Jadi, kalau hari ini terjadi pertemuan antara Pak SBY dan Pak Prabowo merupakan sesuatu yang biasa," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Syarif Hasan, di Gedung Nusantara II, Jakarta, Kamis.

Hasan mengatakan, komunikasi antarpimpinan bangsa harus ditingkatkan sehingga pertemuan mereka itu positif.

Menurut dia, pertemuan kedua tokoh itu dalam rangka menyamakan visi dan misi bagaimana membangun bangsa ini ke depan agar lebih bagus.

"Karena ini kepentingan rakyat semuanya. Jadi, bagus kalau tokoh bangsa sekaliber Pak SBY dan Pak Prabowo serta tokoh-tokoh lain ini bertemu, khan bagus," ujarnya.

Anggota Komisi I DPR itu mengatakan, banyak hal yang akan dibicarakan kedua tokoh itu. 

Ia mencontohkan masalah ekonomi yang mandek, angka kemiskinan meningkat, daya beli masyarakat menurun, politik, pertahanan keamanan, hingga hubungan luar negeri.

"Membangun bangsa itu khan banyak hal yang harus dibicarakan sehingga pertemuan ini positif bagi Indonesia," katanya.

Hasan membantah pertemuan itu untuk menghasilkan koalisi pencalonan presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2019 karena terlalu dini membicarakan hal-hal terkait itu.

Namun, dia mengatakan, Partai Demokrat selalu membuka peluang untuk berkoalisi dengan siapa pun dan partainya tidak menutup diri yang penting ada kebersamaan.

Sebelumnya, Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Imelda Sari, mengatakan, Yudhoyono dan Prabowo akan melakukan pertemuan tertutup pada Kamis malam (27/7), di Cikeas, di rumah pribadi Yudhoyono.

Sari mengatakan, pertemuan itu sebagai respons positif dari SBY atas permintaan Prabowo untuk bertemu usai Rapat Paripurna DPR yang menyetujui pengesahan RUU Pemilu menjadi UU Pemilu, Jumat (21/7).

(Baca: Demokrat buka peluang berkoalisi dengan Gerindra)

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017