Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 12 bus angkutan jamaah haji Indonesia berbalut stiker promosi Indonesia dan iklan produk-produk Indonesia siap menyusuri jalan-jalan di Kota Suci Makkah dan menempuh rute Makkah-Madinah.

"Musim haji merupakan momentum berkumpulnya jamaah calon haji dari seluruh dunia di Tanah Suci Makkah Al-Mukarramah dan Madinah Al-Munawwarah. Oleh karena itu, saya memandang musim haji ini adalah saat yang tepat untuk memperkenalkan Indonesia dengan segala potensinya kepada masyarakat dunia," kata Mohamad Hery Saripudin, Konsul Jenderal RI Jeddah, sebagaimana dikutip Umar Badarsyah, Fungsi Pensosbud KJRI Jeddah, saat dihubungi dari Jakarta, pertengahan pekan ini.

Umar mengatakan, pemasangan iklan stiker pada badan bus-bus tersebut telah selesai pengerjaannya pada Selasa (25/7). Dengan latar belakang warna merah-putih, bertuliskan INDONESIA dalam ukuran huruf yang relatif sangat besar, bus-bus ini akan mudah dikenali oleh para jamaah.

Tidak hanya itu, layanan informasi dan nomor pengaduan haji berupa "call center" dan aplikasi whatsAPP juga tercetak pada poster berukuran besar yang membalut badan bus dari sisi kanan-kiri dan belakang. Tujuannya adalah untuk memberikan kemudahan dalam memandu jamaah.

KJRI Jeddah melalui Tim Ekonomi dan Perdagangannya terus berupaya melakukan berbagai terobosan untuk mempromosikan berbagai produk utama asal Indonesia di Arab Saudi, destinasi wisata, informasi investasi dan khususnya Trade Expo Indonesia (TEI) ke-32 yang akan digelar pada 11-15 Oktober 2017.

Terobosan terbaru adalah memanfaatkan momentum pelaksanaan ibadah haji 1438H, yaitu dengan pemasangan iklan stiker pada armada bus jamaah haji Indonesia.

Selain bertujuan untuk memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat muslim dunia, pemasangan stiker promosi itu juga diharapkan dapat meningkatkan citra Indonesia di luar negeri.

Promosi dan iklan produk Indonesia saat musim haji di Arab Saudi pada bus-bus yang melayani para jemaah haji Indonesia diyakini akan efektif.

Iklan stiker promosi Indonesia dipasang pada bus layanan jamaah haji Indonesia yang berjumlah sebanyak 12 armada, sepuluh di antaranya adalah bus reguler yang beroperasi di dalam Kota Makkah dan dua lainnya melayani rute Makkah-Madinah.

KJRI dan Panitia Haji akan meluncurkan bus-bus tersebut dan mulai mengoperasikannya saat kedatangan jamaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) pertama pada Jumat, 28 Juli 2017 di Madinah.

Pewarta: Mohammad Anthoni
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017