Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis ditutup menguat sebesar 19,53 poin seiring dengan naiknya kepercayaan investor domestik terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

IHSG BEI ditutup naik 19,53 poin atau 0,33 persen menjadi 5.819,74 poin. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 0,19 poin (0,02 persen) menjadi 971,95 poin.

"IHSG bergerak naik, namun investor asing cenderung keluar menandakan kepercayaan investor domestik terhadap ekonomi nasional masih tinggi," ujar Direktur BEI Samsul Hidayat di Jakarta, Kamis.

Tercatat dalam data perdagangan saham di BEI pada Kamis (27/7) ini, investor asing mencatatkan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp29,36 miliar.

Samsul Hidayat mengatakan bahwa faktor pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu faktor yang memicu investor untuk menempatkan dana investasinya di pasar saham. Apalagi, kinerja emiten domestik juga cenderung mengalami pertumbuhan.

Sementara itu, analis Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan bahwa IHSG dalam jangka menengah dan panjang masih terlihat memiliki kemampuan naik yang cukup besar, mengingat dari sisi fundamental perekonomian masih cukup mendukung.

"Diprediksi IHSG pada akhir pekan (28/7) besok, akan bergerak di kisaran 5.763-5.876 poin dengan kecenderungan menguat," kata William Surya Wijaya.

Perdagangan hari ini tercatat mencapai frekuensi 286.163 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,225 miliar lembar saham senilai Rp5,617 triliun. Sebanyak 168 saham naik, 158 saham menurun, dan 119 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Di bursa regional, indeks Nikkei-225 bursa Tokyo naik 29,48 poin (0,15 persen) ke 20.079,64, indeks Hang Seng bursa Hong Kong menguat 190,15 poin (0,71 persen) ke 27.131,17, dan indeks Straits Times bursa Singapura menguat 17,99 poin (0,54 persen) ke posisi 3.354,71.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017