"Total ada 70 orang petugas kami yang akan ditempatkan pada beberapa lokasi di bandara serta asrama haji. Tahun sebelumnya kami mendapatkan predikat layanan terbaik, sehingga tahun ini pelayanan juga harus semaksimal mungkin," kata General Manager Oprasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso, di Batam, Kamis.
Pada musim haji 2017, kata dia, Embarkasi Batam memberangkatkan 27 kloter yang terdiri dari 13 kloter gelombang pertama dan 14 kloter gelombang kedua oleh maskapai Saudi Arabaian Airlines.
"Semua akan menggunakan ruang tunggu A9. Jadi dari pintu masuk hingga ruang tunggu akan banyak petugas kami. Kemudian jamaah haji akan melewat garbarata 5 untuk naik pesawat yang juga ada sejumlah petugas disana. Sejumlah petugas lain juga akan memandu bus yang membawa calon haji saat masuk kawasan bandara hingga kawasan terminal," kata dia.
Selain bertugas di Batam, manajemen bandara juga akan mengirim empat petugas Avsec Hang Nadim ke Asrama Haji Perantara Jambi pada 18 Agustus 2017, karena kloter asal Jambi tidak akan masuk asrama haji Batam.
"Bukan berarti kami tidak percaya dengan Avsec Bandara Jambi yang bertugas di asrama haji. Namun karena ini penerbangan internasional sehingga semua harus sesuai standar. Karena barang bawaan calon haji Jambi tidak diperiksa lagi saat sampai Hang Nadim," kata Suwarso.
Suwarso mengatakan, berdasarkan informasi terakhir, akan ada 12.030 calon haji yang diterbangkan dari Hang Nadim Batam. Angka tersebut bertambah 90 orang dibandingkan data yang dirilis berikutnya.
"Pada kloter 26 nanti ada tambahan 90 calon haji asal Palembang yang digabungkan ke Jambi. Jadi data yang kami terima sampai saat ini jumlahnya bertambah lagi," kata dia.
Ia memastikan Bandara Internasional Hang Nadim Batam sudah melakukan persiapan secara matang untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jamaah.
Bandara Internasional Hang Nadim Batam merupakan fasilitas milik BP Batam yang sudah sejak 2004 melayani penerbangan jamaah calon haji.
Pewarta: Larno
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
