Singapura (ANTARA News) - Penyanyi asal Korea Selatan Jay Park bergabung dalam meja penjurian Asia’s Got Talent Season 2.

Mantan member 2PM itu berdampingan dengan para juri yang kembali hadir yaitu produser musik dunia David Foster dan penyanyi asal Indonesia Anggun.

Orisinalitas disebut Jay Park sebagai kriteria utama penilaiannya sebagai juri ajang pencarian bakat Asia tersebut.

"Saya akan menjadi seseorang yang pantas untuk berada di sini, orang yang suportif, karena banyak orang yang mempertaruhkan segalanya pada apa yang dia lakukan, tapi ada juga orang yang tampil hanya karena ingin terkenal, jadi itu kelihatan," ujar Jay Park dalam temu media di Singapura, Kamis.

Sementara itu, David Foster mengungkapkan kebahagiaannya dapat bergabung kembali bersama Asia's Got Talent setelah dua tahun berselang. Di musim kedua ini dia berharap dapat mendengar lebih banyak musik asli Asia.

"Asia banyak terpengaruh dari Amerika, tapi kami tahu ada orang seperti Park yang berhasil di internasional," ujar David.

Anggun, yang terkenal baik hati dengan memberikan Golden Buzzer pada musim lalu, mengatakan bahwa dia akan tetap menenangkan dan membuat para peserta nyaman musim ini.

"Mereka harus meyakinkan kami, tapi saya tahu banyak dari mereka yang mungkin baru pertama kali di hadapan penonton. Saya harus bilang ke mereka untuk menarik nafas," ujar Anggun.

Acara tersebut akan dibawakan oleh seorang aktor dan model Singapore yaitu Alan Wong dan Justin Bratton, yang juga merupakan wajah baru di Asia's Got Talent.

Asia's Got Talent yang akan kembali ditayangkan di AXN pada Oktober dalam 10 episode yang akan terdiri dari lima audisi oleh para juri, tiga babak semifinal, babak final dan penentuan pemenang dimana para kontestan akan memperebutkan hadiah utama sebesar 100.000 dolar AS yang disponsori oleh Traveloka.

Acara tersebut dapat disaksikan di channel AXN di Indovision (Ch 154), First Media (Ch 51), BIG TV (Ch 205), SkyIndo (Ch 25), Nex Media (Ch 306), Topas TV (261), MyRepublic (Ch 63), K Vision (Ch 27), Trans Vision (Ch 301), dan Matrix (Ch 32).

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017