Kami masih lakukan uji coba dahulu. Selanjutnya, dilakukan tes kelaikan, baru operasional yang diupayakan paling cepat pada bulan September 2017
Bekasi (ANTARA News) - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menargetkan operasional kereta listrik Manggarai-Cikarang dimulai paling cepat pada September 2017.

"Hari ini kami masih melakukan uji coba dahulu terkait dengan kesiapan sarana dan prasarananya. Paling cepat pada bulan September 2017 sudah beroperasi," kata Direktur Prasarana Perkeretaapaian Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri saat singgah di Stasiun Bekasi, Kota Bekasi, seusai melakukan uji coba kereta listrik trayek Manggarai-Cikarang, Jumat sore.

Uji coba itu difokuskan pada penyediaan suplai listrik bagi operasional kereta yang dianggap telah memenuhi kriteria pelayanan.

"Kami sudah membangun tiga gardu listrik penyuplai operasional kereta yang masing-masing berkapasitas 400 kVA. Kapasitas ini sudah ideal untuk operasional kereta," katanya.

Menurut dia, listrik merupakan kebutuhan mutlak bagi operasional kereta Manggarai-Cikarang sehingga butuh kestabilan aliran guna menjaga kondusivitas perjalanan penumpang.

"Jangan sampai kereta berhenti mendadak akibat suplai listrik yang kurang baik. Hal ini bisa menganggu jadwal perjalanan lainnya," katanya.

Yang diamati adalah aliran listrik atas yang berperan sebagai tenaga penggerak kereta.

"Saat ini, suplai listriknya stabil untuk jarak tempuh uji coba sepanjang 20 kilometer berkecepatan 50 km/jam serta waktu tempuh sekitar 30 menit," katanya.

Sepanjang perjalanan Manggarai-Cikarang, hanya mengalami sedikit kendala di lintasan Cikarang-Cibitung.

"Ada sedikit aliran listrik yang tidak stabil. Namun, itu bisa kami atasi," katanya.

Upaya perbaikan serta penambahan sarana dan prasarana pendukung, kata Zulfikri, terus dipenuhi guna menjaga kenyamanan penumpang trayek baru kereta listrik tersebut.

"Kami masih lakukan uji coba dahulu. Selanjutnya, dilakukan tes kelaikan, baru operasional yang diupayakan paling cepat pada bulan September 2017," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017