Kecelakaan kereta komuter tersebut mengakibatkan bagian depan kereta penyok setelah menerobos penyangga kereta api dan membuat selembar logam terlempar keluar kawasan lintasan kereta.
Setidak-tidaknya 39 orang terluka berat dan ringan, termasuk masinis, sehingga dibawa ke rumah sakit, demikian menurut petugas darurat setempat.
Sementara itu, petugas medis merawat orang-orang yang terluka pada tandu yang disediakan di peron.
Sebelumnya, jumlah korban yang terluka akibat kecelakaan kereta tersebut dikonfirmasi sebanyak 48 orang.
Menurut laporan surat kabar La Vanguardia, banyak dari penumpang kereta naas tersebut sedang berdiri di dalam kereta, dan bersiap untuk turun ketika kereta mengalami tabrakan.
Kereta yang mengalami kecelakaan tersebut datang dari desa Sant Vicenc de Calders di Provinsi Tarragina pada garis R2 layanan kereta komuter Rodailes, demikian kata petugas darurat setempat.
Perusahaan kereta api milik pemerintah Adif mengatakan penyelidikan terhadap insiden tabrakan kereta komuter tersebut kini tengah berlangsung, demikian laporan kantor berita Reuters.
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017
