Nunukan (ANTARA News) - Seorang penumpang MV Cattleya Ekspres terjun ke laut saat berlayar dari Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulsel menuju Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Penumpang bernama Supe (27) warga Kampung Mamolo Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan ini melompati pagar kapal bagian depan kanan pada Kamis malam, ujar saksi mata Herman (22), Jumat.

"Saya lihat korban melompati pagar kapal (MV Cattleya Ekspres) bagian kanan depan. Saya tidak sempat menolong karena saya sementara menelpon keluarga," ujar pria yang akan berangkat bekerja di Negeri Sabah, Malaysia itu.

Sejumlah penumpang kapal itu mengatakan, korban yang tampak mondar mandir di atas kapal dengan mengenakan baju kaos warna putih dengan celana training warna biru sebelum terjun ke laut.

Orangtua korban bernama Ambo (60) yang ikut serta di kapal tersebut menjelaskan, sangat kaget ketika mendapatkan informasi dari anak buah kapal (ABK) anaknya yang mengalami gangguan jiwa itu terjun ke laut.

Ia mengutarakan, anaknya (korban) telah menderita gangguan jiwa sejak dua tahun lalu yang menyebabkan dipisahkan dengan istrinya karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Supe (korban) memiliki seorang anak kembali ke Kabupaten Nunukan setelah berobat selama tiga bulan di kampung halaman kedua orangtuanya di Desa Kajuara Kabupaten Bone, Sulsel.

Kedua orangtuanya yang bekerja sebagai pembudidaya rumput laut di Kampung Mamolo membawanya kembali ke Kabupaten Nunukan setelah berobat di kampung halamannya karena dianggap telah sembuh meskipun belum stabil.

"Memang sudah dua tahun mengalami gangguan jiwa. Saya pisahkan (ceraikan) dengan istrinya karena takur lakukan kekerasan sama anak dan istrinya," kata Ambo yang diamini istrinya Bunga.

(T.KR-MRN/R021)

Pewarta: M Rusman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017