Jakarta (ANTARA News) - PT Angkasa Pura II (Persero) mengembangkan bisnisnya dengan membuat konsep skycity atau pengembangan usaha pada properti dan pendukungnya.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin di Jakarta, Jumat, menjelaskan melalui anak usaha, AP II akan mengembangkan bisnis baru di Bandara Internasional Soekarno-Hatta seperti Hotel di Terminal 3 domestik dan internasional, Skycity, Heliport, Pusat Logistik Berikat, Skyhubintegrated building, dan parkir inap baru.

Skycity dimaksud adalah pengembangan area commercial mixed-use yang terdiri dari apartemen, premium outlet, gedung perkantoran, area pameran serbaguna, dan sebagainya.

Sementara itu, Skyhub merupakan area seluar kurang lebih 10.000 m2 yang di dalamnya terdapat SPBU, minimarket atau toko swalayan, auto car wash, rest area, pusat kuliner, dan hotel bujet.

"Selain di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pengembangan usaha juga dilakukan di Bandara Internasional Kualanamu (Deli Serdang) yaitu pembangunan hotel, lalu di Supadio (Pontianak) dan Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru) yakni pengembangan area komersial," paparnya.

Hingga akhir tahun ini AP II secara berkelanjutan juga tetap menjalankan sejumlah program strategis di antaranya adalah pengimplementasian smart airport melalui teknologi informasi, pengembangan kapasitas landasan pacu di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sehingga dapat mengakomodasi 86 pergerakan pesawat per jam, pembangunan runway ketiga.

Pada tahun ini sebagai program strategis juga dilakukan revitalisasi Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pengembangan Bandara Silangit untuk melayani penerbangan internasional, serta rencana mengelola enam bandara baru.

Adapun pergerakan penumpang domestik dan internasional di 13 bandara Indonesia sepanjang Januari - Juni 2017 tercatat sebanyak 49,38 juta penumpang atau naik sekitar 9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni 45,29 juta.

Khusus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, penumpang pada enam bulan pertama 2017 mencapai 29,83 juta penumpang atau naik sekitar 7,4 persen dibandingkan dengan enam bulan pertama 2016 sebanyak 27,78 juta penumpang.

Melihat tren pergerakan penumpang hingga Semester I/2017, AP II optimistis pada akhir tahun jumlah penumpang di seluruh bandara dibawah perusahaan dapat mencapai target 100 juta penumpang seiring dengan rute-rute baru yang akan dibuka maskapai pada Semester II/2017.

Terkait dengan pengembangan portofolio usaha, AP II mulai tahun ini juga fokus pada bisnis selain pengelolaan bandara melalui tiga anak usaha yaitu PT Angkasa Pura Kargo, PT Angkasa Pura Properti dan PT Angkasa Pura Solusi. Adapun pada Januari - Juni 2017 ini kontribusi pendapatan anak usaha sebesar 9 persen dari total pendapatan AP II. 

Pewarta: Afut Syafril
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017