"Museum ini akan resmi dibuka pada 4 November 2017, tetapi nanti 12 Agustus 2017 kita ada rangkaian acara dengan seni performans," ujar Kepala Edukasi dan Program Publik Museum MACAN Mia Maria kepada Antara dalam acara Art Jakarta 2017 di Jakarta, Jumat.
Museum yang dilengkapi dengan 800 karya seni koleksi pribadi Haryanto Adikoesoemo itu, 50 persen di antaranya adalah karya seni seniman Indonesia.
Selebihnya berasal dari negara kawasan Amerika, Asia serta Eropa.
"Semua koleksi pribadi punya Bapak Haryanto Adikoesoemo yang sudah dikoleksi selama 25 tahun," tutur Mia.
Selama 10 tahun Haryanto Adikoesoemo yang merupakan direktur utama PT AKR Corporindo bermimpi untuk membangun museum, tetapi tidak hanya sebagai tempat untuk memamerkan koleksi, melainkan menjadi wadah edukasi.
"Jadi dia berniat untuk menjadikan museum ini sebagai wadah untuk edukasi. Dari situlah dia memutuskan untuk membuka museum ini terbuka untuk publik," tutur Mia.
Ke depan, diharapkan museum itu akan menjadi ikon budaya di level region Asia Tenggara.
Salah satunya dengan pemilihan nama Nusantara agar tidak terbatas Indonesia, melainkan dinilai secara geografis sangat luas.
(T.D020/A013)
(Baca: Presiden resmikan pembangunan Museum Muhammadiyah)
Pewarta: Dyah Dwi A
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
