Jakarta (ANTARA News) - Pemain tunggal putra Malaysia, Jun Hao Leong, keluar sebagai kampiun dalam kejuaraan bulutangkis junior Asia (Asia Junior Championship/AJC) 2017 dengan menumbangkan wakil China, Yupeng Bai, di partai final yang dilangsungkan, di GOR Jaya Raya, Jakarta, Minggu.

Menghadapi lawan yang tidak mudah, Jun membuktikan kehebatannya dengan memenangkan pertandingan tiga gim yang berkesudahan 21-6, 20-22, 21-17.

Saat ditemui selepas pertandingan Jun mengatakan dirinya terinspirasi pemain nomor satu Malaysia Lee Chong Wei.

"Permainan saya terinspirasi dari Lee Chong Wei karena saya mengidolakannya dan mengharapkan bisa menjadi penggantinya kelak," kata Jun.

Untuk mewujudkan impiannya tersebut, pemain kelahiran 13 Juli 1999 ini berjanji akan berusaha lebih keras dan menargetkan dirinya bisa masuk peringkat 10 besar dalam dua atau tiga tahun setelah dia full bermain di level senior.

"Saya ingin menjadi Lee Chong Wei selanjutnya dan mengharapkan bisa mendapatkan gelar yang belum dimiliki olehnya yakni juara olimpiade dan dunia, karenanya saya akan berusaha keras untuk mewujudkannya," ujar dia.

Sementara itu, terkait dengan hasil pertandingan di Kejuaraan Junior Asia 2017, Jun mengaku sangat senang, pasalnya ini adalah kali pertama Malaysia memperoleh gelar di nomor ini sejak Soo Teck Zhi melakukannya pada 2013 lalu.

Dia mengungkapkan hasil ini akan menjadi bekalnya untuk berlaga di Kejuaraan Dunia Junior yang akan dihelat di Daerah Istimewa Yogyakarta pada 9-22 Oktober 2017 mendatang

"Setelah empat tahun, akhirnya saya bisa membawa gelar ini lagi untuk Malaysia. Saya harap saya bisa memperoleh hasil yang sama di Kejuaraan Dunia Junior nanti, tetapi jangan mendahuli tuhan, yang penting berusaha dulu," ucap Jun.

Dengan hasil ini, Malaysia berhasil membawa dua medali dari Kejuaraan Junior Asia 2017 ini. Selain medali emas tunggal putra, Malaysia juga membawa medali perunggu di kategori beregu. 

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017