Surabaya (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menegaskan pemerintah akan selalu selektif dalam mengembangkan jaringan industri di Tanah Air, serta mencarikan solusi apabila ada pengembangan kawasan industri baru.

"Pemerintah akan selektif dan melihat. Misalnya kawasan industri di Makassar, itu akan dicari opsi-opsinya, itu karena kan dekat dengan sumber," kata Airlangga di sela acara Rakernas ke XVIII Himpunan Kawasan Industri (HKI) di Surabaya, Senin.

Menurut dia, pemerintah juga sudah membangun beberapa daerah menjadi kawasan industri yang masuk dalam proyek strategi nasional.

Sebelumnya, Ketua Umum HKI Indonesia, Sanny Iskandar, mengaku dalam mengembangkan kawasan industri masih ditemui beberapa kendala.

"Beberapa kendala seperti pengadaan infrastruktur atau jaringan energi kelistrikan dan gas, ditambah dukungan transportasi seperti, pelabuhan, hingga bandara udara," katanya.

Selain itu, kata dia, juga kendala pada dukungan ketersediaan air baku untuk kawasan industri dan perizinan, seperti izin lingkungan.

Sementara itu, jumlah anggota HKI sebanyak 82 kawasan yang tersebar di 39 kabupaten/kota di 16 provinsi, dan dari jumlah itu ada 17 kawasan industri di luar Pulau Jawa dengan luas kawasan industri total 74.600 hektare.

"Sekarang kami akan lakukan persiapan 23 kawasan industri baru, 10 ada di Jawa dan 13 kawasan industri di luar Jawa," katanya.

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017