Tokyo (ANTARA News) - Saham-saham Tokyo ditutup lebih rendah pada Senin, karena meskipun kinerja kuat Wall Street akhir pekan lalu menambahkan dukungan, kenaikan yen terhadap dolar AS membuat pasar dalam suasana hati-hati.

Indeks Nikkei-225 di Bursa Efek Tokyo turun 34,66 poin atau 0,17 persen dari penutupan Jumat (28/7) menjadi mengakhiri hari ini di 19.925,18 poin, menandai level terendah enam minggu terakhir.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham di papan utama pasar saham Tokyo, kehilangan 2,61 poin atau 0,16 persen, ditutup pada 1.618,61 poin.

Saham-saham makanan, tenaga listrik dan gas, serta yang terkait produk karet paling banyak mengalami penurunan pada saat penutupan, dengan jumlah saham turun melampaui yang naik sebanyak 1.266 terhadap 685 di papan utama.

Pedagang-pedagang lokal mengatakan bahwa pembelian terhambat oleh apresiasi yen terhadap dolar AS, meskipun kerugian terpangkas oleh laba perusahaan domestik yang kuat untuk periode April-Juni yang menopang pasar.

Pada papan utama sebanyak 2.334,55 juta saham berpindah tangan, naik dari volume Jumat (28/7) sebanyak 2.028,09 juta saham, dengan nilai transaksi pada hari perdagangan pertama minggu ini mencapai 2.906,7 miliar yen (26,26 miliar dolar AS), demikian Xinhua melaporkan.

(UU.A026/A011)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017