Washington (ANTARA News) - Anthony Scaramucci didepak dari jabatannya sebagai direktur komunikasi Gedung Putih pada Senin (31/7), hanya 10 hari setelah menjabat dan beberapa jam setelah Donald Trump melantik kepala staf baru.

Warga New York berusia 53 tahun itu -- yang  terkenal karena kata-kata kasarnya pada para rekan kerjanya -- dipecat saat jenderal bintang empat John Kelly memulai tugasnya.

Selama enam bulan pertama menjabat, Gedung Putih dilanda skandal, penyelidikan, pertengkaran, kebocoran, pemecatan, pengunduran diri, kekalahan legislatif dan indeks kepuasaan yang rendah.

Scaramucci mulai menjabat lebih dari sepekan lalu untuk menangani komunikasi Gedung Putih, tapi tidak lama kemudian dia memicu berita negatifnya sendiri.

Dia secara terbuka menyebut kolega dan kepala staf Reince Priebus -- yang dipaksa mundur bulan lalu -- sebagai "penderita skizofrenia yang paranoid" dan menyebut kepala strategi Gedung Putih Steve Bannon dengan istilah yang tidak pantas.

Gedung Putih menolak untuk mengatakan apakah Trump atau Kelly yang memecat Scaramucci, tapi tampaknya jelas bahwa keduanya tidak senang dengan keberadaannya.

"Presiden merasa bahwa pernyataan Anthony tidak pantas untuk seseorang dalam posisi itu," ucap juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders, sebagaimana dilaporkan AFP.

Sanders menambahkan bahwa semua orang di West Wing -- termasuk Scaramucci -- akan melapor kepada Kelly, kembali ke tradisi Gedung Putih sebelumnya. (mr)
 

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017