Moskow (ANTARA News) - Tiga orang, yang sedang dibawa ke sebuah pengadilan Moskow karena perampokan dan pembunuhan, tewas ditembak setelah mereka merebut senjata pinggang beberapa petugas keamanan pengadilan saat berusaha melarikan diri, kata sejumlah pejabat penegakan hukum Rusia, Selasa.

Lima terdakwa sedang berada di dalam lift di gedung pengadilan regional Moskow ketika mereka merebut senjata dari dua petugas yang mengawal mereka, kata Komite Penyelidik, yaitu badan negara yang menangani kejahatan serius, dalam pernyataan.

Ketika elevator berhenti di lantai ketiga gedung dan pintu lift terbuka, tiga terdakwa berupaya lari tapi mereka ditembak mati oleh para petugas penjaga nasional Rusia.

Dua terdakwa lain mengalami luka berat, menurut pernyataan itu.

Tiga petugas penegak hukum terluka, salah satunya karena terkena tembakan senjata api. Dua dari petugas itu dibawa ke rumah sakit.

Para terdakwa dituduh sebagai para anggota sebuah kelompok, yang disebut media Rusia sebagai gerombolan "Gang Theft Auto", yang diambil dari nama permainan komputer.

Kejaksaan menduga bahwa kelompok penjahat itu telah melakukan serangkaian pencurian mobil, yang dalam beberapa kasus juga membunuh para pemilik kendaraan.

Menurut Komite Penyelidik, kelompok tersebut beranggotakan orang-orang yang berasal dari negara-negara eks-Soviet di Asia Tengah. Mereka dituding telah melakukan 17 pembunuhan, pencurian dan berbagai kejahatan berbahaya lainnya.

Stasiun televisi resmi Rossiya 24 dengan mengutip seorang sumber penegak hukum melaporkan, Selasa, salah seorang anggota kelompok bandit itu pernah berperang bersama IS di Suriah sebelum datang ke Rusia. Demikian laporan Reuters.

(Uu.T008)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017