Tarakan (ANTARA News) - Badan SAR Nasional Kaltim menyebutkan mayat yang ditemukan di muara sungai sesuai dengan ciri-ciri anak buah kapal (ABK) "longboat" (kapal panjang) yang terbalik dihantam ombak di Perairan Sadau Kota Tarakan, Kalimantan Utara pada Minggu (30/7).

Kepala Seksi Operasi Basarnas Kaltim Octavianto, di Tarakan, Selasa mengatakan tim gabungan SAR menemukan mayat ABK tersebut pada posisi satu mil dari lokasi kejadian sekitar pukul 08.12 WITA.

Ia menjelaskan korban ditemukan setelah tim gabungan melakukan penyisiran sejauh tiga mil dari lokasi kejadian.

"Sesuai ciri-ciri yang disebutkan ABK Longboat yang selamat maka mayat tersebut benar adalah ABK bernama Nahar yang hilang," ujar Octavianto.

Setelah itu, mayat Nahar dievakuasi ke RSUD setempat untuk keperluan visum sebelum diserahkan kepada pihak keluarganya.

Pada saat kejadian, Minggu (30/7) sekitar pukul 01.00 WITA, korban berusaha menyelamatkan diri dengan berenang menggunakan kayu bersama rekannya bernama Herman (nakhoda).

Namun korban tiba-tiba hilang sebelum sampai tujuan meskipun berusaha dicari oleh rekannya.

(T.KR-MRN/S027)

Pewarta: M Rusman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017