Banda Aceh (ANTARA News) - Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) telah menghanguskan sekitar 222 hektare lebih lahan di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.

"Total seluruh lahan terbakar dengan lokasi di Aceh Barat adalah 222,5 hektare, selama periode Juli 2017," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Yusmadi di Banda Aceh, Rabu.

Kebakaran hutan dan lahan tersebut, lanjutnya, terutama terjadi di lahan bergambut dan termasuk dalam kawasan hutan pada sembilan kecamatan di daerah pesisir Pantai Barat di Aceh.

Tercatat Kecamatan Johan Palawan dengan lahan terbakar seluas 98,5 hektare, dan Kecamatan Meureubo dengan luas lahan yang terbakar 51 hektare.

Wilayah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan adalah Kecamatan Kaway Enam Belas dengan luas lahan terbakar sekitar 21 hektare, Kecamatan Woyla Barat sekitar 16 hektare, dan Kecamatan Bubon mencapai 15 hektare.

Selain itu, di Kecamatan Sama Tiga lahan yang terbakar sepuluh hektare, di Kecamatan Arongan Lambalek seluas enam hektare, dan Kecamatan Woyla tercatat empat hektare.

"Terakhir dari data kami, di Kecamatan Sungai dengan jumlah lahan yang terbakar mencapai satu hekatare," katanya.

Ia telah mendapat bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang telah mengerahkan dua helikopter pengebom air menanggulangi kebakaran di lahan gambut.

"Kami bersyukur kepada Allah. Upaya pemadaman titik api telah dibantu dengan turun hujan, selain dua heli bom air milik BNPB," tegas Yusmadi.

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017