Diyarbakir (ANTARA News) - Sebuah kendaraan militer Turki melindas alat pemicu ledakan di provinsi Diyarbakir tenggara, menewaskan dua tentara, kata sumber keamanan pada Selasa.

Perangkat itu diledakkan oleh militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang keberadaannya terlarang, ketika kendaraan tersebut melewati jalan, kata sumber tersebut.

Mereka mengatakan bahwa operasi darat dan udara sedang dilakukan untuk memburu para pemberontak.

Secara terpisah, sumber keamanan mengatakan bahwa tiga militan PKK, tewas di provinsi Tunceli, setelah dikenali oleh pesawat nirawak.

Bagian Turki tenggara, yang sebagian besar dihuni oleh suku Kurdi, dilanda oleh sejumlah kekerasan menyusul terhentinya gencatan senjata 2,5 tahun antara Turki dan PKK pada 2015.

PKK mengangkat senjata pada 1984. Sejak itu, lebih dari 40.000 orang tewas dalam konflik tersebut. Mereka dianggap sebagai kelompok teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa, demikian seperti dilansir Reuters.
(Uu.Aulia/KR-AMQ)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017