Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan membenarkan bahwa KPK telah menangkap beberapa orang yang disebutnya dari unsur penyelenggara negara dan PNS dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Pamekasan, Jawa Timur.

"Nanti akan dibawa ke Jakarta sekaligus dilakukan pemeriksaan. Ada unsur penyelenggara negara dan PNS yang diamankan," kata Basaria di Jakarta, Rabu.

Basaria menyatakan OTT Pamekasan itu berkaitan dengan penanganan kasus hukum di kabupaten itu.

Sebelumnya, Bupati Pamekasan Achmad Syafii ditangkap KPK dalam OTT di sini, Rabu.

Bupati dibawa serta tim KPK setelah tim penyidik keluar dari ruangan penyidikan di Mapolres Pamekasan, Rabu siang, bersama sejumlah aparat Pemkab dan aparat desa lainnya.

Achmad  sedang berpakaian seragam dinas karena usai mengikuti upacara penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Bukek, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.

Selain bupati, pejabat Kejaksaan Negeri Pamekasan, Inspektorat dan dua kepala desa juga dibawa tim penyidik KPK.

Sebelumnya Rabu pagi tadi, KPK menyegel kantor Inspektorat Pemkab Pamekasan sekitar pukul 09.00 WIB, dan ruang kantor Kejaksaan Negeri Pamekasan sekitar pukul 07.30 WIB.

Belum ada pihak yang memberikan keterangan pers menyangkut  penangkapan sejumlah pejabat Pamekasan ini, termasuk penyegelan kedua kantor pemerintah itu. Namun sumber pada kepolisian menyebutkan, OTT ini berkaitan dengan dana desa.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017